Apa
Itu Kebahagiaan?
sebulumnya kita juga sudah membahas artikel tentang makna sebuah kesederhanaan , nah dalam kesempatan kali ini saya ingin mengulas sedikit tentang kebahagiaan Apakah diantara sobat sudah ada yang tau apa arti kebahagiaan itu yang sesungguhnya ? kali ini saya akan membagikan arti dari kebahagiaan itu. .
Aristotles
berkata “kebahagiaan adalah arti dan tujuan hidup, target keseluruhan dan
akhir dari keberadaan manusia.” Tentu, semua orang ingin menjadi bahagia.
Namun, apa sih bahagia itu sesungguhnya?
Apakah
kebahagiaan berarti sesuatu yang berbeda untuk setiap orang diantara
kita, atau ada sebuah kesamaan?
Menurut
para psikolog, kebahagiaan datang dari sejumlah
momen positif dan negatif yang kita alami.
Apakah
sebuah momen itu positif atau negatif tergantung dari apa yang kita rasakan.
Jadi, contohnya, jikalau Anda merasa rileks, senang, girang, atau
damai, maka Anda sedang mengalami sebuah momen yang positif.
Sebaliknya, jikalau Anda merasa bosan, marah, terganggu, maka Anda
sedang mengalami momen negatif.
Tingkat
kepuasan kita dalam hidup, atau “skor kebahagiaan” adalah jumlah dari
momen positif yang kita alami di bagi dengan jumlah moment negatif.
Jadi semakin sering kita mengalami emosi yang positif, semakin bahagia kita.
Apa
yang dimaksud ini semua, dan apa yang dapat kita pelajari dari sini untuk
meningkatkan kualitas hidup kita?
1. Kebahagiaan adalah
menghargai emosi kita
Hal
pertama yang muncul adalah pentingnya emosi kita. Ilmuan mengatakan kepada kita
bahwa ketika berbicara tentang kebahagiaan, apa yang Anda rasakan adalah yang
penting.
Ini
melawan apa yang masyarakat ajarkan kepada kita. Kita diajarkan bahwa memiliki
status dan material dapat membuat kita menjadi bahagia.
Dan
ketika berhubungan dengan emosi, biasanya, masyarakat kita sepertinya menolak
keberadaan mereka, apalagi menyadari pentingnya mereka. Kita diajarkan untuk
menyembunyikan emosi kita, sampai kita tidak lagi tahu apa itu mereka!
Jikalau
Anda ingin bahagia, hal pertama yang Anda perlu lakukan adalah perlu
memperhatikan emosi Anda. Ini tidaklah sulit: hanya coba untuk memperhatikan
apa yang Anda rasakan pada beberapa titik di hari Anda.
Ketika
Anda melatih kesadaran Anda, jangan mencoba untuk mengubah atau mengontrol
emosi Anda dengan cara apapun. Semua yang Anda butuhkan untuk lakukan adalah
untuk menyadari apakah itu mereka dan mengakui mereka.
Setelah
beberapa saat, Anda dapat mulai belajar dari emosi Anda. Jikalau Anda cenderung
merasa baik di sekitar beberapa orang atau ketika melakukan aktifitas tertentu,
maka izinkan hal tersebut lebih banyak dalam hidup Anda. Di sisi lainnya,
jikalau aktifitas tertentu atau orang cenderung membuat Anda merasa buruk, maka
ini adalah sebuah sinyal bahwa mereka menjauhkan Anda dari kebahagiaan Anda.
2. Kebahagiaan adalah
Mencintai Pekerjaan Anda
Kita
menghabiskan banyak waktu bekerja. Belum lagi waktu kita untuk berkumpul
bersama teman, dan waktu yang dibutuhkan untuk memulihkan tenaga kita setelah
bekerja, dan biasanya hampir tidak ada waktu lagi tersisa.
Ketika
kita tidak menyukai pekerjaan kita, kita mengumpulkan begitu banyak momen
kebosanan dan frustasi dan itu menjadi hampir mustahil untuk memindahkan
keseimbangan menuju ke arah kita. Hal ini menjadi sangat sulit untuk menjaga
rasio positif yang tinggi ke momen negatif ketika kita menghabiskan waktu kita
tidak menyukai hal yang kita lakukan.
Namun,
tidak menyukai pekerjaan kita adalah hal yang terlalu biasa. Sekitar 80% orang
tidak menyukainya!
Jikalau
Anda berada diantara 80% tersebut, jangan putus asa. Masih ada harapan.
Terkadang,
kita merasa bahwa sudah terlalu terlambat untuk bermimpi sebuah mimpi yang baru
atau merencanakan hidup yang baru. Tetapi pikirkan tentang berapa banyak waktu
yang masih ada di depan Anda!
Jikalau
Anda mulai sekarang, dan kemudian setahun dari sekarang, Anda akan jauh lebih
maju.
Percaya
kepada diri Anda sendiri, dan percaya akan keinginan Anda. Mimpi Anda berada di
tangan Anda sendiri, dan kejarlah mimpi Anda!
3. Kebahagiaan adalah
sebuah hubungan yang baik
Tidak
hanya hubungan kita mengambil waktu yang cukup banyak dari diri kita, tetapi
mereka juga mempengaruhi emosi kita – bahkan ketika kita tidak berada di
sekitar pasangan kita! Oleh karena itu, ketika berhubungan dengan kebahagiaan,
hubungan kita berada di kursi yang terdepan.
Jikalau
Anda saat ini belum memiliki pasangan, pilih seorang pasangan yang dapat
membawa momen positif ke dalam kehidupan Anda dan sedikit momen yang tidak
baik. Perhatikan baik-baik apa yang Anda rasakan kepada calon pasangan Anda,
dan pilih seseorang yang secara konsisten membuat Anda merasa baik.
Jikalau
Anda sudah berada dalam sebuah hubungan, ketahui bahwa investasi yang Anda
lakukan dalam hubungan Anda, adalah juga investasi kepada kebahagiaan Anda
sendiri. Adalah tidak mungkin untuk menghindari semua masalah beberapa situasi
tidak dapat terhindarkan dalam hubungan jangka panjang. Ketika problem datang
jangan tidak memperdulikan mereka. Cari solusi terhadap kesulitan hubungan
Anda, sehingga hubungan Anda dapat menjadi sekali lagi berkontribusi terhadap
kebahagiaan Anda secara keseluruhan.
Dan
ketika dalam waktu yang baik, syukuri hubungan Anda. Ini akan membawa lebih
banyak kebahagiaan ke dalam hidup Anda lebih daripada yang Anda sadari.
Gimana sobat
apakah sudah ada sebuah gambaran apa itu kebahagiaan ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar